CLOSE
Article Image -

News

Mengola Brand di Era Digital: Dari Awareness Hingga Penjualan


Sharing:

Mengelola Brand di Era Digital: Dari Awareness Hingga Penjualan

Di era digital saat ini, mengelola brand bukanlah sebuah proses yang instan, melainkan sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan perencanaan matang dan eksekusi bertahap. Mulai dari meningkatkan awareness hingga membangun hubungan dengan followers, semua langkah harus dilakukan dengan cermat dan konsisten. Dengan penuh kesabaran dan ketekunan, upaya ini akan membuahkan hasil berupa fondasi brand yang kuat dan berkelanjutan.

 

Poin-Poin Penting dalam Mengelola Brand di Era Digital

 

Meningkatkan Awareness dan Interaksi

Brand awareness mengacu pada tingkat pengenalan, pemahaman, dan pengetahuan audience terhadap suatu merek. Dalam dunia digital, meningkatkan awareness adalah langkah pertama yang krusial. Ini dapat dicapai melalui berbagai media online seperti media sosial, iklan digital, kampanye digital, hingga kolaborasi dengan influencer.

Aktivitas penyebaran awareness ini tidak hanya membuat brand lebih dikenal, tetapi juga membantu membangun citra yang positif, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Contohnya, interaksi yang tercipta melalui media sosial dapat memperkuat keterlibatan audiens dengan brand, menciptakan loyalitas, dan mendorong mereka untuk menjadikan brand tersebut rekomendasi kepada orang lain.

 

Mengikuti Tren untuk Tetap Relevan

Tren di dunia digital, khususnya di media sosial, bergerak dengan sangat cepat. Oleh karena itu, untuk tetap relevan dan dekat dengan audience, brand harus mampu mengaitkan tren yang ada dengan identitas brand mereka. Memanfaatkan tren yang sedang populer dapat membantu brand mencapai posisi yang lebih menonjol, seperti masuk ke dalam For You Page (FYP) di platform seperti TikTok yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketertarikan audience dan menciptkan engagement.

Namun, penting untuk memilih tren yang sesuai dengan nilai dan karakter brand agar tidak merusak citra yang telah dibangun.

 

Mengonversi Awareness Menjadi Penjualan

Dampak akhir dari upaya meningkatkan awareness dan mengikuti tren digital adalah peningkatan penjualan. Ketika brand sudah dikenal luas dan memiliki hubungan yang kuat dengan audiensnya, proses konversi dari pengenalan menjadi pembelian akan berjalan lebih mudah. Konsumen yang merasa terhubung dengan brand cenderung lebih percaya dan pada akhirnya akan lebih mudah terdorong untuk melakukan pembelian.

 

Pilih Platform Sesuai Kebutuhan Brand

social trend

 

Menurut Hootsuite, setiap platform media social mempunyai aktivitas dan karakteristik masing – masing. Seperti contohnya adalah jika brand Anda akan berfokus pada konten yang menyenangkan, entertaining, serta mengikuti tren Anda bisa menggunakan Instagram, Tiktok, dan Facebook.

Sudah menentukan media social yang digunakan, selanjutnya adalah akan diisi dengan konten seperti apa?

 

Rekomendasi konten-konten yang banyak disukai

Dalam membuat konten di media social tipe konten harus diperhatikan, menganalisa apa yang sedang diminati audience, update dengan tren, dan kata kunci apa yang bisa dipakai agar konten menjadi relevan dan dapat diterima oleh audience, berikut konten (backlink: https://www.instagram.com/p/C-m2XavygZ1/?img_index=1) yang bisa diterapkan dalam me-maintain media social:

Konten Hiburan

Tipe konten ini bertujuan untuk menghibur audience baik berupa gambar ataupun video. Walaupun konten hiburan, tetapi pastikan sesuai dengan nilai dan karakteristik brand. Jadi konten tetap membumi, namun tidak menghilangkan identitas brand.

 

Review Produk

Konten yang menjelaskan tentang keunggulan dan manfaat produk. Bisa jadi variasi konten dengan mengemasnya dengan cara bercerita. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan influencer untuk mereview produk Anda dan mendapatkan eksposur di luar followers brand Anda.

 

Inspirasi / Rekomendasi

Konten ini memberikan rekomendasi mengenai tempat dan hal menarik yang biasanya menggunakan gambar carousel atau video inspirasi yang menggiurkan Anda untuk mencobanya.

 

Info Update

Konten yang bisa disesuaikan dengan tren terkini dan momen yang sedang banyak dibicarakan khalayak. Brand Anda bisa berbaur dengan situasi dan menarik khalayak yang dapat menciptakan engagement.

Sebelum menjadi konten yang dapat diposting ada baiknya Anda melakukan penyusunan topik apa saja yang akan menjadi isi dalam media sosial, strategi itu yang disebut konten pillar (backlink: https://artdigital.co.id/articles/apa-itu-content-pillar). Dengan adanya konten pillar adalah konten menjadi lebih terarah pembagiannya, relevan, dan sesuai target audience Anda.

 

Kesimpulan

Mengelola brand di era digital memerlukan kesabaran, ketekunan, dan pendekatan yang terstruktur. Proses ini melibatkan berbagai langkah penting yang harus dilakukan secara cermat dan konsisten. Peningkatan awareness dan interaksi merupakan langkah awal yang krusial untuk membangun basis audience yang kuat. Mengikuti tren yang relevan menjadi kunci untuk mencapai tujuan brand agar semakin dikenal, seperti muncul di FYP (For You Page) di platform media sosial.

Akhirnya, seluruh upaya ini akan mengarah pada peningkatan penjualan, dengan brand yang kuat dan dikenal luas di pasar digital. Tanpa pendekatan yang terencana dan bertahap, hasil yang diinginkan mungkin sulit tercapai.

Banyak strategi dan tahap yang harus dilewati, sebagai digital creative agency ART Digital memainkan peran sebagai partner dan pendukung dalam membantu perusahaan memperkenalkan brand hingga mencapai penjualan dengan berbagai services yang kami miliki, seperti:

1. Social Media Management

2. Website Development & SEO Optimization

3. Digital ADS (Google, Meta, Tiktok)

4. Branding Design

5. Video Production

Services yang bisa Anda andalkan untuk mengelola brand Anda di era digital. Untuk konsultasi mengenai digital marketing bagi brand Anda, hubungi kami. Kami siap mendengarkan dan membantu bisnis Anda tumbuh di dunia digital.